Rabu, 17 Juni 2009

syair cinta

Jiwa adalah cermin untuk melihat sejauh mana manusia melangkah. Untuk mengukur seberapa dalam kita mampu menghayati anugerah, dan seberapa luas rasa syukur kita. Begitu banyak teka-teki, begitu banyak rahasia, dan dari segala rahasia jiwa cinta adalah rahasia terbesar, sulit dimengerti dan sulit dipecahkan. Sesungguhnya anugerah cinta adalah anugerah yang tiada terkira karena dengan cinta manusia dapat saling memberi dan juga menerima. Dapat berbagi kasih, pun dapat merawat semesta.
Betapa indah air mata kerena cinta. Ia lebih berharga dari segudang emas, lebih berkuasa dari kaisar ataupun raja. dan lebih suci dari para pertapa.
Air mata adalah bahasa jiwa kaum pecinta, dan bahasa jiwa itu tak kan pernah bisa dipahami oleh orang yang tidak pernah merasakan cinta.
Cinta adalah pemberian. Pecinta akan selalu memberi pada orang yang di cinta tanpa pernah menuntut balasan. pun demikian dengan cinta seorang kekasih, ia akan selalu memberi dan membahagiakan orang yang di cintai tanpa pernah menuntut balas, bahkan bila orang yang dicintai tidak menghiraukannya si pecinta akan tetap ikhlas memberi.
Pecinta tidak akan berhenti mencintai walau ajal memisahkan mereka didunia, pecinta akan tetap berharap kelak di akhirat mereka dapat bersama.
Cinta tak pernah mengabarkan pada para pecinta tentang belati tajam yang tersembunyi di balik kenikmatan cinta. cinta juga dapat mengaburkan pandangan sang pecinta hingga tak mampu membedakan mawar dan duri. anggur cinta pun memebukkan, membuat lupa kalau dunia ini tidak hanya dihiasi sutera, tetapi juga bebatuan tajam bahkan jurang-jurang kenisaan.
Jiwa adalah muara cinta dan lidah adalah utusan untuk membawa bahasa cinta.
mata menjadi mentari yang memancarkan sinarnya karena dengan mata rahasia jiwa pecinta yang tak mampu diungkap oleh lidah akan terbaca pada orang yang dikasihi.
Dan mimpi adalah tahta pecinta, ia adalah raja dalam alam hayal dan dayang-dayangnya adalah tetes air mata.
Kebisuan dua pecinta lebih bermakna dari syair sang pujangga, karena bila kata itu terucap, cinta tak lagi menjadi rahasia dan keindahannya pun lekas sirna. karena "cinta lebih indah dan bermakna bila tak terucapkan. kesuciannya pun kan selalu terjaga".
Cinta memang bahasa jiwa, dan jiwa-jiwa pecinta aka saling berbicara melalui pandangan mata. melalui kebisuan yang hangat ataupun melalui seulas senyum!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar